Justin Timberlake Menderita Bronkitis, Peradangan di Saluran Paru-paru

JAKARTA - Justin Timberlake diagnosis menderita bronkitis setelah merasakan tidak enak badan. Efeknya, dia harus menunda enam konsernya, termasuk di sejumlah kota di Amerika Serikat.

Di tengah jadwal Forget Tomorrow World Tour, Timberlake mengumumkan bahwa dia telah menjadwal ulang enam konsernya karena masalah kesehatan. Dia juga meminta maaf kepada penggemar setelah merasa kurang sehat.



"Hai teman-teman - saya merasa tidak enak badan dalam beberapa pertunjukan terakhir dan ternyata saya menderita bronkitis dan radang tenggorokan,” tulis Justin Timberlake di Instagram, dikutip marca.

“Saya sangat menyesal mengatakan bahwa saya perlu menjadwal ulang beberapa pertunjukan berikutnya dari 23/10 hingga 2/11. Tanggal baru tercantum di atas. Terima kasih atas pengertian Anda - saya akan menebusnya," tulis Justin Timberlake lagi.

Bronkitis sendiri merupakan peradangan saluran udara di paru-paru dan biasanya disebabkan oleh infeksi.

Dikutip NHS, gejalanya dapat meliputi batuk dan nyeri dada terkait, sesak napas, dan suhu tinggi. Ditambahkan pula bahwa bronkitis "biasanya sembuh tanpa pengobatan" dalam beberapa minggu.

Demikian, radang tenggorokan. Penyakit ini terjadi ketika kotak suara atau pita suara di tenggorokan teriritasi atau bengkak.

Ditambahkan pula bahwa suara serak dan kehilangan suara adalah gejala potensial dan menyatakan bahwa itu "biasanya hilang dengan sendirinya" setelah beberapa minggu, seperti bronkitis.

Tur Dunia Forget Tomorrow Justin Timberlake dibuka pada April lalu, di mana pertunjukan pertama digelar di Kanada. Saat ini, dia dijadwalkan mengunjungi sejumlah tempat, termasuk Brasil, Norwegia, Inggris dan Irlandia Utara sebelum ditutup pada Juli tahun depan.